Selasa, 16 September 2008

retret tak terlupakan

Duh sedang ul mid blok nih. Huah. Tapi masih aja kepikiran terus ama retret gelombang 2 di pratista. Kalo mau jujur, momen itu adalah momen paliing berkesan, membahagiakan, mengharukan, semenjak menjadi murid sma theresia.

Jadi retret kemaren itu dr tgl 10-12 sept berlangsung 3 hari, dari hari rebo sampe jumat. Kalo mo dideskripsiin, banyaaak banget kejadian lucu.
Dari nyanyiian2nya, games2nya, malam kreativitasnya dimana gw dapet dance mania, buat koreografer hiphop primitif gitu (BLING DING DLING DING YOO! Pake lagu run it, four minutes ama kucing garong!!), dan tentunya gaya : HAI! SEMUA SEMUA SEMUA! LET’S GO!. Yang lagi booming2 nya. Terus cewek2 juga bkin gaya what ever major looser kayak centil2 gitu, terus godain om yauu (AHH OM YAU KANGEN!) terus cewek ama cowok maen polisi maling ampe jatuh bangun, nonton film CAN yang super mengharukan itu, sama vilm tony melendez, ibadat cahaya, dan renungan tobat yang sangat menguras air mata

Dan diantara semua itu, yang paling ngena menurut gw adalah ritus buat lingkaran gedee, mendoakan temen di samping kanan kiri kita, dan berpelukaann! Ahhh itu dia yang bkin ga nahannn. Kayaknya di hati gw itu : ”yaampun! ini momen terakhir gw kumpul2 lagi, nginep2an lagi, ga nyampe setahun lagi, gw uda jauuh banget dari kalian semua..”

Buat temen2 semua, moga2 puisi ini bisa menggambarkan situasi dan suara hati cheche:

Bagiku 3 hari itu adalah selamanya
Selamanya kukenang, selamanya kujaga
Di hati, pikiran, dan jiwa..

Ku rindu saat kita berdendang dan bernyanyi
Melodi indah di suasana yang ceria
Ku rindu saat kita bersantap bersama
Kini baru ku menyadarinya
Kapan lagi kudapat melihat gaya makanmu yang lahap

Ku rindu saat kita berjalan melewati malam di lorong yang gelap
mungkin tidak ada momen seperti ini lagi
Saat kulihat airmatamu, aku hanya bisa tertawa kecil
Dalam hatiku : aku ingin menangis bersamamu lagi, suatu hari
Saat kita menyatu dalam keheningan pagi,
Aku bersyukur kepada Tuhan

Saat kita merancang drama bersama, kita tertawa, kita bahagia
Saat kita menari, bertingkah aneh.
Akankah kutemukan hal yang sama setahun yang akan datang?
Disaat kau tidur terlelap, wajahmu mungkin saja konyol
Namun aku ingin merekam raut wajahmu itu di hatiku
Agar kelak itu dapat menyembuhkan rasa rinduku

Dan pada saat kau menangis dalam pelukanku,
Air mata kita menyatu
Segala kesalahan masa lampau,
Segala kenangan yang indah
Segala rasa pedih yang mendekam
Segala manis dan indahnya masa itu
Menjadi haru biru dalam satu rasa
Rasa cinta..

Kalau boleh ku meminta,
Aku ingin mengulang waktu lagi
3 hari tak terlupakan dalam hidupku
Dalam nirwana yang tak ada bandingannya.
Sungguh teman, AKU SAYANG KALIAN SEMUAAA :’(

Tidak ada komentar: